Sabtu, 10 Juli 2010

PESTA ADAT ERAU PELAS 7 BENUA



Sebelum Pembukaan Erau 7 Benua pada tanggal 11 juli 2010 maka sebelumnya telah diadakan upacara Beluluh pada tanggal 4 juli 2010  yang ditujukan bagi Sultan Kutai H.Aji M Salehuddin II dan putra mahkotanya H.Aji  Pangeran Adipati Prabu Anum Surya Adiningrat yang maksudnya merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa juga bermakna pembersihan bagi Sultan dan Putra Mahkota sekaligus menandai dimulainya Festifal Budaya Erau Kukar 2010. Prosesi adat dilanjutkan pada tanggal 7 juli 2010 dengan menggelar Menjamu Benua atau Memberi makan orang gaib yang mendiami wilayah Kukar Ritual ini sekaligus memohon kepada tuhan agar Sultan dan kerabatnya serta masyarakat Kukar dan semua masyarakat yang berkunjung diberikan keselamatan.Kemudia selama tiga hari sejak 7 juli hingga sabtu ini 10 juli 2010 digelar prosesi adat Maringin dimulai pukul 20.00 wita melibatkan 7 orang Belian(sebutan untuk laki laki ahli mantra) dan 7 orang Dewa ( sebutan untuk perempuan ahli mantra ).Merangin malam pertama dipercaya untuk memberitahu makhluk gaib yang berada diatas langit bahwa Erau akan dilaksanakan sedangkan malam kedua memberitahu makhluk gaib yang berada ditanah,penghuni pepohonan,batu serta gunung,sedangkan merangin pada malam ketiga untuk memberitahu makhluk gaib yang berada di air setelah itu semuanya dikumpulkan jadi satu.Prosesi adat menjelang Erau Pelas 7 Benua telah dilaksanakan Menjelang pembukaan Pesta Adat Erau Pelas 7 Benua pada tanggal 11-18 Juli 2010.
Rencananya Erau Pelas 7 Benua akan dibuka Mentri Kebudayaan dan Pariwisata yaitu Bapak Jero Wacik pada hari minggu besok 11 juli 2010 di Stadion Madya Tenggarong Seberang dan juga akan dihadiri oleh bapak Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dan seluruh undangan

1 komentar:

  1. upacara beluluh ya? Budaya Kutai memang budaya yg asli dan manstab.. eksploitasi lagi budaya yg ada sob.. musiknya juga enak nih, apa judul lagunya??

    BalasHapus