Sabtu, 17 Desember 2011

NENEK MOYANG KUTAI

Asal usul nenek moyang kutai menurut Kitab saway yang ada di Kesultanan Kutai  Telah ada sejak 2.000 tahun sebelum Masehi zaman batu tua ( masa paleolitikum ) ini dapat diketahui bahwa leluhur kutai yg bernama HONG ILAING PURWAJAKTI  s/d  AM.Salehoeddin II sudah mencapai 70 turunan

Jumat, 02 September 2011

KALUNG UNCAL


Kalung Uncal yang merupakan atribut dari Kerajaan Kutai Martadipura (Mulawarman) ini digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara setelah Kerajaan Kutai Martadipura berhasil ditaklukkan dan dipersatukan dengan Kerajaan Kutai Kartanegara. Kalung UncalTerbuat dari emas 18 karat dengan berat 170 gram. Kalung ini dihiasi dengan relief cerita Ramayana. 
Menurut sejarah, kalung Uncal tersebut kemungkinan berasal dari India. Dalam bahasa India kalung ini disebut Unchele dan di dunia ini hanya terdapat 2 buah atau satu pasang, yakni sebuah untuk pria dan sebuahnya lagi untuk wanita.
Kalung Uncal yang saat ini ada di India hanya sebuah saja. Menurut keterangan salah seorang duta India yang berkunjung ke Tenggarong pada tahun 1954, kalung Uncal yang ada di Kutai ini sama bentuk, rupa dan ukurannya dengan kalung Unchele yang ada di India. Sehingga, ada kemungkinan bahwa Raja Mulawarman Nala Dewa merupakan salah seorang keturunan dari Raja-Raja India di masa silam dan membawa kalung Uncal tersebut ke daerah Kutai ini.






Kamis, 01 September 2011

PEDANG SULTAN KUTAI























Seperti kebanyakan kerajaan di nusantara,setiap kerajaan mempunyai peninggalan benda-benda bersejarah yang tersimpan rapi menjadi barang kuno yang bernilai sejarah tinggi seperti
Pedang Kerajaan Kutai ditempa dan terbuat dari emas padat.Yang Pada gagangnya terukir seekor harimau yang sedang siap menerkam,Dan pada ujung sarung pedang dihiasi dengan seekor buaya. Pedang Sultan Kutai yang asli dapat dilihat di Museum Nasional, Jakarta.
















Kamis, 03 Februari 2011

PERISAI ATAU TAMENG

Perisai/Kelembit/Keliau

Merupakan alat penangkis dalam peperangan melawan musuh. Perisai terbuat dari kayu yang ringan tapi tidak mudah pecah. Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran, namun sekarang ini kebanyakan dihiasi dengan lukisan yang menggunakan warna hitam putih atau merah putih. Motif yang digunakan untuk menghias perisai terdiri dari 3 motif dasar:


1. Motif Burung Enggang ( Kalung Tebengaang )
2. Motif Naga/Anjing ( Kalung Aso' ) 

3. Motif Topeng ( Kalung Udo' )









 


Selain sebagai alat pelindung diri dari serangan musuh, perisai juga berfungsi sebagai:

- Alat penolong sewaktu kebakaran / melindungi diri dari nyala api
- Perlengkapan menari dalam tari perang
- Alat untuk melerai perkelahian
- Perlengkapan untuk upacara Belian

Kini perisai banyak dijual sebagai souvenir / penghias dekorasi rumah tangga. 








RADJA BONTANG,BUDAYA KUTAI,GUNTUNG BENUA TUHA