Sabtu, 24 Juli 2010

BODY PAINTING SUKU DAYAK




Suku Dayak menganggap Tatto / merajah tubuh sebagai sebuah tradisi yang menyangkut hal religius serta menandakan sebuah strata sosial.Oleh sebab itu maka masih banyak pada suku dayak dipedalaman masih menggunakan Tatto yang modelnya bermacam macam sesuai kegunaanya dan stratanya.
Suku Dayak mempunyai kesenian lukis tubuh atau Tatto.Mereka mengenalnya dengan nama Betik. Selain  bernilai budaya Tatto merupakan bentuk seni spiritual yang memadukan gambar dari manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan menjadi sebuah kesatuan yang mengekspresikan kesatuan dari kehidupan manusia beserta hal-hal spiritual yang terdapat di dalam lingkungan kosmos.
Betik dilakukan pada seorang anggota suku Dayak sebagai sebuah penghargaan bagi mereka karena dianggap "pahlawan".Terdapat aturan-aturan tertentu bagi tiap anggota suku Dayak dalam menggambarkan atau mendapatkan Tatto tergantung dari status sosial orang yang ditatto dan masih banyak lagi hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh orang tersebut. Tatto diberikan  berbeda bagi pria dan wanita, masing-masing memiliki ‘jatah’ dan patokan tersendiri.bagaimana bentuk dan model gambarnya.
Seperti misalnya, bila seorang pria dari Suku Dayak berhasil memenggal kepala musuh, maka ia bisa ditatto. Memenggal kepala musuh dianggap sebagai suatu ‘keberhasilan’ sendiri karena merupakan suatu tantangan yang cukup berat. Ia akan dianggap kuat, hebat dan lain sebagainya.
Cara Pembuatan Tato pada Suku Dayak  
Sebelum membuat tatto pada umumnya mereka melukiskan terlebih dahulu motif yang akan dilukis.Setelah itu, tatto diukir dengan menusukkan mata jarum hingga menembus kulit. Sebelum mengenal jarum, mereka membuat tato dengan menggunakan duri yang didapat dari pohon jeruk.
Untuk melukiskan tatto di tubuh, masyarakat Dayak menggunakan bahan alam, yaitu berupa arang kayu damar dan kayu ulin sebagai bahan utama yang mereka pakai. Selain itu, bisa juga digunakan jelaga periuk untuk menghasilkan warna hitam. Caranya, arang kayu damar ditumbuk hingga halus. Hasilnya kemudian dicampur dengan minyak tradisional Suku Dayak. Setelah bahan dicampur, sudah bisa dipakai untuk melakukan tatto tradisional Suku Dayak.  

6 komentar:

  1. tatto yang menjadi khas orang dayak y sob

    BalasHapus
  2. Walau ber Tatto, tp gak Criminal kan? Hehehe..

    BalasHapus
  3. pantas ecen ngan junai bnyak tattonya....

    BalasHapus
  4. Tato rajungan aja yang belum ada keliatan nie.... heheeeeee....

    BalasHapus
  5. bagaimana cara menghilangkan tato secara alami dan tanpa merusak kulit ya???

    BalasHapus
  6. saya hobi tatto tapi bingung gambar apa???

    BalasHapus